Yayasan Remaja Masa Depan berdiri 19 Juli 1999 di Jakarta saat Indonesia dilanda krisis moneter berat yang berdampak pada masyarakat paling miskin, terutama kelompok anak-anak. Dampak krisis ini masih terasa sampai 15 tahun kemudian yang menyebabkan munculnya fenomena anak anak jalanan, anak putus sekolah, pekerja anak, dan berbagai macam bentuk anak terlantar lainnya. Mereka adalah kelompok paling rentan, tetapi paling sedikit mendapat bantuan. Terutama anak anak dari kuluarga kelas bawah/miskin dimana mereka sulit mendapatkan akses nutrisi, pakaian, pendidikan, kesehatan, dan rumah yang layak. Kehidupan keseharian mereka tidak sesuai dari amanat konvensi hak anak. Kondisi ini diperparah dengan wabah Covid19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020. Kondisi kesejahteraan anak anak semakin merosot.
Untuk komunikasi kepada masyarakat, juga donatur, Yayasan Remaja Masa Depan, mempercayakan pembuatan website resminya kepada Kanomedia. Terima Kasih..